Sabtu, 28 Juni 2014

Akhir masa SMP



Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang bulan suci penuh kemenangan..!! haii readers malam ini gue mau cerita sedikit atau (kalau kelewatan) banyak tentang hasil akhir masa SMP gue nih hehe
Jadi pada tanggal 14 juni kemarin, gue dan temen-temen gue sah lulus SMP(ayeeyy!) Dan Alhamdulillah nilai gue juga sangat memuaskan untuk gue. Gak ada acara coret-coret baju. Tapi sejujurnya gue lebih suka begitu, terlihat lebih kalem dan bersyukur. Pembagian rapot juga berjalan mulus(seharusnya) kalau saja ranking gue gak merosot gitu. Tapi daddy(yaelah) gak banyak komentar tentang itu, yah.. dia cuma negur gue selayaknya seorang daddy lah. Siapapun tau kalo bertahan lebih sulit daripada mencapai. However, gue rasa itu udah pas banget kok buat gue. Mungkin akhir-akhir ini gue kurang konsentrasi atau malah males-malesan belajar. Yaa.. gak bisa dipungkiri sehari sebelum ujian juga gue masih sempet-sempetnya molorin waktu.
 Gue memang bukan tipe orang yang bisa menggunakan waktu dengan baik. Walau gue juga sadar dan paham betul dengan kalimat ‘waktu adalah uang’.Gue sering buat schedule untuk waktu sehari-hari gue, mulai dari mandi jam berapa, makan jam berapa, molor sampe jam berapa, belajar sampe jam berapa. Selama-lama dan seteliti-teliti nya gue buat itu schedule, at the last pasti masih ada aja kalimat “bentar lagi aja ah..” dan itu berhasil membuat gue jadi super males plus leler.
          Kembali ke akhir masa SMP, gue jadi pengen ngubah diri jadi lebih dewasa. Bukannya sekarang gue gak cukup dewasa sih, tapi ya memang belum cukup dewasa aja menurut gue(yaelah sama aja!). Intinya be better lah. Ya begitu, gue pengen melewati masa SMA dengan aman,tentram dan damai. Gue pengen ngerubah sifat-sifat yang kurang baik di diri gue. Gue pengen jadi lebih disiplin,teratur dan gak malas lagiLhuhuhu. Makanya gue milih masuk SMA yang boarding school. SMA unggul Aceh timur tempatnyaaaa! Gak tau kenapa, gue ngerasa itu sekolah pas aja buat gue. Disana gue bakalan asrama, gue belum tau gimana suka-duka jadi anak asrama tapi tekad gue udah bulat sebulatbulatnya buat sekolah disana. Yah.. semoga aja gue betah,cocok dan mudah beradaptasi disana.
          Of course, disana gue juga masih ditemenin dan tetap bersama temen gue tercinta,tersayang,terkasih dan ter-nyebelin sejagat raya yaitu Sasya. Dan ada juga temen sekelas gue yang lainnya seperti, Fira,rere, dan fhonna(yg ini lakilaki). Disana juga lumayan banyak yang gue tau,soalnya banyak yg sekota juga sih.
          Jadi gue rasa cukup dulu deh cuap-cuap nya, yaa anytime gue bakalan banyak ngepost (mungkin) soalnya kan liburan dan bulan puasa. Biasanya kalo puasa suka ga ada kegiatan sih,iya kan? Oke, senang bisa mengisi blog ini dengan tulisan-tulisan gak penting semacam ini. Just feel better sih sebenernya. Udahan dulu yaw, seeyou next timeee!:*

Senin, 02 Juni 2014

Hello (again)



Huuh akhirnya kembali ke sini. Setelah puluhan kali nunda buat balik, tapi kangen juga kesini. Hahaha. Aku baru aja selesai ngelewatin ujian. Mulai dari ujian sekolah, ujian semester dan ujian nasional. Rasanya legaaaa banget. Walaupun dihari pertama UN rasanya degdeg-an banget,hehehe. Dan setelah semua ujian selesai, itu artinya apa? Artinya aku bakalan jadi anak SMA. Ayeey. Tapi tentu aja harus nunggu pengumuman kelulusan dulu. Semoga aku lulus dengan nilai yang memuaskaann aamiin ya Allah. Bantu Aamiin-in dong,wkw
Udah dulu deh,see you next time!;))

Untuk semua kesalahanku



Untuk semua kesalahan dan kekhilafan ku..

Mungkin suatu saat aku mengatakan hal yang salah. Mungkin suatu saat aku melakukan sesuatu yang tak benar.
Bisakah kalian mengingatkanku saat aku mengatakan hal yang salah? Atau saat aku melakukan sesuatu yang tak seharusnya aku lakukan?
Mungkin suatu saat aku pernah mengatakan hal yang membuat sakit hati kalian. Atau suatu saat aku memperlakukan kalian dengan tidak baik.

Bisakah kalian menegurku saat itu?
Bisakah kalian menegurku tanpa harus meninggalkanku? Aku sangat ingin ditegur. Aku sangat ingin diingatkan. Aku sadar bahwa aku hanya seorang manusia. Aku membutuhkan sahabat. Aku membutuhkan teman. 

Karna yang aku tahu..
Sahabat adalah ia yang akan menegurmu saat kamu berbuat salah. Yang memarahimu saat kamu akan berbuat salah. Yang mengingatkanmu saat kamu berbuat salah. Dan yang tidak akan meninggalkanmu saat kamu berbuat salah. Karna mereka tidak ingin kamu tersesat dalam kesalahan.

Terkadang aku tidak sadar akan kesalahanku. Kesalahan yang aku lakukan kepada kalian. Mungkin aku egois dan tidak berperasaan. Tapi percayalah, aku sangat ingin kalian tegur. Bukan kalian tinggalkan dan berbalik arah memusuhiku.

Untuk semua kesalahanku.

Sabtu, 24 Mei 2014

Aku dan kalian



Untuk semua yang pernah kita lewati bersama...
Untuk sekarang ini, aku sangat ingin memelukmu. Bercanda bersamamu. Bertukar cerita bersamamu. Atau sekedar tersenyum bersama. 

Aku tak ingin akhir kisah kita menjadi sia-sia. Aku ingin kita menjadi kisah indah,abadi untuk selamanya. Sampai nanti aku akan menceritakan kisah kita kepada anak cucuku. 

Aku selalu bermimpi bisa menggenggam erat tangan-tangan kalian. Entah itu saat kita bahagia atau saat kita bersedih. Aku tak pernah berniat benar-benar meninggalkan kalian dalam keadaan apapun. 

Aku mengingat jelas tawa kalian. Aku mengingat jelas candaan kalian. Aku mengingat jelas masa-masa kita dulu. Aku merindukan itu.

Aku cemburu bila melihat kalian bersama teman baru kalian. Aku terbayang saat kita bersama. Aku selalu menganggap saat-saat itu adalah saat terindah dalam hidupku. Adakah kalian merasakan hal yang sama?

Aku bahkan merindukan pundak kalian, saat aku berpura-pura menjadi anak kecil untuk meminta perhatian dari kalian. Aku ingin manja bersama kalian.
Aku terlalu bodoh saat berfikir kalian akan menjadi sama seperti dulu, saat kalian dengan mudah melemparkan senyuman sinis kearahku atau saat kalian mengacuhkanku.

Aku.. aku ingin mengadu. Aku ingin mengadu pada kalian, kalau sikap kalian membuatku takut. Takut untuk mempunyai sahabat. Takut untuk berteman.
Aku sangat merindukan kalian. Kalian bagian dari hidupku. Bagian terindah dari hidupku. Terimakasih untuk semuanya.


                                                -untuk kalian yang kusebut “pasukan”ku